9/28/17

Mangrove Map Trainer Pelatihan Pemetaan Mangrove di PT. Freeport Indonesia, Papua

Suasana pemaparan materi ruangan oleh Mangrove Map dan Yayasan IKAMaT.

Timika - Mangrove Map. Pada tanggal 19 - 22 September 2017, Mangrove Map bersama Yayasan IKAMaT berkesempatan memberikan Pelatihan Pemetaan Mangrove di PT Freeport Indonesia. Dalam kesempatan ini, Mangrove Map dikoordinatori oleh Bagus R. D. A., selaku CEO Mangrove Map.

"Selama kurang lebih empat hari, saya dan tim memberikan pelatihan pemetaan mangrove di ruangan dan lapangan. Kami memberikan pelatihan bagaimana caranya menggunakan drone untuk pemetaan mangrove hingga analisis datanya, yaitu menggabungkan data foto udara," jelasnya.

Praktik pengambilan data lapangan di kawasan pesisir Ajkwa, Papua.

Kegiatan di hari pertama dan kedua diawali dengan materi di ruangan. Di hari berikutnya, pelatihan dilanjutkan dengan praktik lapangan dan aplikasi pengambilan data lapangan.

Praktik penggunaan drone di area kerja PT. Freeport Indonesia.

"Selain uji coba menerbangkan drone di sungai Ajkwa, Timika, kami juga mengajarkan bagaimana caranya teknik analisis datanya sehingga dapat digunakan oleh PT. Freeport Indonesia dalam memonitoring kawasan mangrove di sekitar area kerjanya," jelas Bagus lebih lanjut.

Pihak Yayasan IKAMaT juga memberikan materinya mengenai Hemispherical Photography yang sangat penting bagi program monitoring dan rehabilitasi mangrove yang memang dilakukan secara rutin oleh PT. Freeport Indonesia.

Penyerahan sertifikat pelatihan Yayasan IKAMaT kepada PT. Freeport Indonesia.

"Pengetahuan mengenai Hemispherical Photography harus dimiliki oleh para pelaku rehabilitasi mangrove. Ilmu ini dapat mengetahui keberadaan karbon yang terkandung di mangrove sehingga sangat bermanfaat bagi program rehabilitasi mangrove secara berkelanjutan," jelas Aditya S. B., selaku perwakilan dari Yayasan IKAMaT.

Yuko Riswandha dari Mangrove Map juga menyampaikan bahwa penggunaan foto udara untuk monitoring mangrove sangatlah diperlukan.

Foto bersama peserta dan trainer pelatihan.

"Kondisi terkini mangrove dapat dimonitoring dengan penggunaan foto udara. Penggunaannya menjadikan pengambilan data mangrove dapat lebih efektif dan efisien," jelasnya.

Dari pihak PT. Freeport Indonesia meyambut baik para trainer dari Mangrove Map dan Yayasan IKAMaT. Mereka berterima kasih karena mendapatkan banyak ilmu baru seputar teknis penggunaan drone dan pemetaan mangrove serta Hemispherical Photography yang dapat diimplementasikan untuk program monitoring dan evaluasi mangrove di area kerja mereka. (YR/BRDA/ASB/ADM).

No comments:

Post a Comment