5/7/15

Metode Survei Pemetaan Mangrove

Metode survey pemetaan mangrove.

Semarang - Mangrove Map. Survey mangrove adalah salah satu kegiatan penting dalam pemetaan mangrove. Survey dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung sehingga data yang didapat dapat digunakan untuk uji akurasi dengan pengolahan citra satelit.

Adapun langkah langkah dalam melakukan survey mangrove bisa dilihat dalam kerangka alur survey. Dalam kerangka alur survey mangrove dari proses tracking area sampai ke proses pengambilan data tutupan tajuk memiliki cara dan kegunaan tersendiri yang saling melengkapi, guna uji validasi dan analisa lebih lanjut.

A. Tracking Area
Tracking area dilakukan saat surveyor turun ke lapangan menggunakan bantuan alat berupa GPS yang dapat merekam pergerakan arah jalan, sehingga apabila surveyor mengalami kebingungan saat balik, dapat menggunakan data tracking, atau lebih tepatnya data tracking dapat digunakan juga untuk rute arah balik.

B. Marking Area
Marking area bertujuan untuk menandai daerah yang kita sampling sehingga kita tahu lokasi dimana kita melakukan pengukuran sampel. Marking area bisa juga digunakan sebagai penanda wilayah.

C. Foto Area Mangrove
Setelah dilakukan marking area, hal yang perlu dilakukan adalah pengambilan data foto mangrove. Pengambilan foto dilakukan dengan memfoto 4 arah mata angin dan bisa ditambahkan foto ekosistem apa saja yang ada pada hutan mangrov. Foto bisa digunakan juga apabila kita tidak bisa melakukan identifikasi, maka hasil foto bisa digunakan untuk analisa vegetasi lanjutan.

D. Pengukuran Batang
Pengukuran batang dilakukan untuk mengetahui diameter dan tinggi pohon, sehingga data yang digunakan bisa digunakan untuk pengolahan dan analisa lebih lanjut.

E. Pengambilan Sedimen
Pengambilan sedimen merupakan pengambilan data sekunder yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis substrat dan kandungan karbon pada ekosistem mangrove.

F. Foto Tutupan Tajuk
Foto tutupan tajuk dilakukan dengan bantuan lensa fish eye yang nantinya dapat digunakan untuk proses mengetahui tutupan tajuk, sehingga bisa digunakan untuk uji validasi kerapatan tajuk. (BR).

No comments:

Post a Comment