Buku dan album peta pemetaan mangrove.
CEO Mangrove Map, Bagus R. D. A. mengatakan bahwa data-data diambil dari analisis data vegetasi mangrove langsung dari lapangan dan menggabungkannya dengan data citra.
"Tim kami telah mengambil data-data ground check dari lapangan-langsung yang memang sangat diperlukan agar hasil yang didapatkan lebih detail dan terperinci sehingga dihasilkan data-data yang lebih akurat," ujarnya.
Proyek ini berhasil membuat peta mangrove tiga kecamatan di Rembang dan kabipaten Rembang secara keseluruhan. Lebih jauh, juga dihasilkan buku pemetaan mangrove Rembang yang memuat detail analisis data pada saat pengambilan data, materi dan metode penghitungan data hingga pembahasan luasan mangrove di Rembang.
"Saat ini, Album Peta dan Buku Pemetaan Mangrove Rembang ini menjadi rujukan resmi bagi DKP Rembang dalam mengelola kawasan mangrove di pesisirnya," terang Bagus. "Semoga saja, dengan pedoman dari pemetaan mangrove yang kami buat ini, Rembang lebih dapat maju selangkah dalam menyelamatkan mangrovenya," pungkasnya. (RKY).
No comments:
Post a Comment